Cara Daftar My Pertamina Untuk Pembelian BBM Bersubsidi
Cara memperoleh barcode MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi di SPBU adalah cukup mudah. Panduan dan syaratnya dapat ditemukan di website resmi mypertamina.id. Pertamina telah menerapkan kebijakan wajib menggunakan MyPertamina untuk pembelian BBM jenis Solar subsidi dan Pertalite. KProgram subsidi tepat atau uji coba full cycle merupakan kebijakan yang dilaksanakan untuk memastikan penyaluran subsidi BBM yang tepat sasaran. Kebijakan ini telah diterapkan dan wilayahnya terus diperluas hingga Maret 2023.. Saat melakukan transaksi, konsumen diarahkan untuk menunjukkan QR Code Subsidi Tepat yang diperoleh saat pertama kali mendaftar MyPertamina.
Pertamina telah memulai uji coba untuk mewajibkan konsumen memiliki barcode MyPertamina agar penyaluran BBM subsidi menjadi lebih tepat sasaran. Langkah ini sesuai dengan Perpres No. 191 Tahun 2014 dan Surat Keputusan BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020.
Berikut ini adalah cara mendaftar MyPertamina baik secara online maupun offline untuk membeli BBM subsidi, serta syarat, wilayah, dan link yang diperlukan.
Syarat Pendaftaran MyPertamina
1. Foto Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2. Foto Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) tampak depan dan belakang
3. Foto Uji Kendaraan Bermotor (KIR)
4. Foto kendaraan tampak semua
5. Foto nomor polisi kendaraan
6. Surat rekomendasi (khusus untuk non-kendaraan). Catatan: Pastikan foto-foto yang diunggah dalam kondisi jelas.
Cara Pendaftaran MyPertamina secara online
1. Kunjungi laman subsiditepat.mypertamina.id atau pindai QR code pendaftaran yang tersedia.
2. Centang kotak persetujuan setelah memahami penjelasan yang diberikan.
3. Klik “Daftar Sekarang”.
4. Lengkapi data diri sesuai dengan informasi pada KTP dan unggah foto KTP beserta foto diri.
5. Masukkan password dan klik “Selanjutnya”.
6. Isi data kontak dan alamat, lalu klik “Selanjutnya”.
7. Pilih jenis subsidi dan jenis pelanggan.
8. Unggah foto STNK, foto kendaraan, dan nomor polisi kendaraan.
9. Masukkan data pengguna kendaraan yang didaftarkan.
10. Bagi pelanggan non-kendaraan, lengkapi data dengan benar, unggah foto surat rekomendasi, dan isi kolom data yang sesuai pada surat.
11. Buat password untuk klaim penggunaan subsidi pada kendaraan yang didaftarkan.
12. Centang kotak persetujuan dan klik “Daftar Pengguna BBM Subsidi”.
13. Proses validasi memakan waktu tujuh hari kerja, dan pelanggan dapat mengunduh QR code dari aplikasi MyPertamina atau melalui subsiditepat.mypertamina.id.
Cara Pendaftaran MyPertamina secara offline
Pelanggan yang menghadapi kesulitan mendaftar secara online dapat mengunjungi SPBU Pertamina, untuk memperoleh QR code Subsidi Tepat. Daftar SPBU Pertamina yang menyediakan pendaftaran MyPertamina offline dapat diakses di lokasi pendaftaran MyPertamina offline.
Anda dapat mendaftar secara offline dengan mengunjungi booth pendaftaran yang telah ditentukan di area tertentu. Untuk mengetahui lokasi pendaftaran secara offline, silakan kunjungi tautan ini: https://mypertamina.id/lokasi-pendaftaran-offline-bbm-subsidi-tepat Setelah itu, Anda akan menerima QR Code.
- Siapkan QR Code yang Anda peroleh dari website subsiditepat.mypertamina.id.
- Tunjukkan QR Code tersebut kepada operator SPBU. Anda dapat menunjukkannya melalui ponsel pintar atau mencetaknya terlebih dahulu.
- Isilah kendaraan Anda dengan Solar subsidi atau Pertalite sesuai yang berlaku.
- Lakukan pembayaran menggunakan metode tunai (uang tunai) atau non-tunai (kartu kredit/debit).
Wilayah yang mewajibkan penggunaan MyPertamina untuk membeli BBM subsidi
Pelanggan perlu memperhatikan bahwa penggunaan MyPertamina untuk membeli BBM subsidi belum berlaku di semua wilayah. Sejak tanggal 26 Desember 2022, kebijakan ini sudah diberlakukan di 70 kabupaten/kota, dan kemudian diperluas lagi pada tanggal 26 Januari 2023 di 60 kabupaten/kota.
Pada 9 Maret 2023, penerapan MyPertamina untuk pembelian BBM subsidi juga diperluas ke 75 kabupaten/kota. Proses perluasan wilayah akan terus berlangsung hingga tanggal 28 Maret 2023, mencakup 94 kabupaten/kota. Untuk daftar wilayah yang mewajibkan penggunaan MyPertamina, dapat dilihat di daftar SPBU MyPertamina.
Cara membeli BBM subsidi menggunakan MyPertamina
Pelanggan yang telah memperoleh QR Code Subsidi Tepat dapat melakukan pembelian BBM subsidi menggunakan MyPertamina dengan langkah-langkah berikut:
1. Siapkan QR Code Subsidi Tepat dari laman subsiditepat.mypertamina.id.
2. Tunjukkan QR Code Subsidi Tepat kepada operator SPBU, baik melalui ponsel atau cetakan fisik.
3. Pilih jenis BBM subsidi yang sesuai dengan kendaraan yang digunakan.
4. Lakukan pembayaran dengan metode tunai atau non-tunai menggunakan kartu debit atau kredit.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memperoleh barcode MyPertamina dan menggunakan MyPertamina untuk membeli BBM subsidi di SPBU. Pastikan Anda memahami persyaratan, wilayah yang berlaku, dan mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh Pertamina.
8 Jenis BBM yang Di Jual Pertamina
Jenis BBM | Keterangan |
---|---|
Pertamax Racing | Memiliki oktan minimal 100. Khusus untuk kendaraan balap dan kendaraan dengan kompresi mesin lebih tinggi dari 13:1. Membuat mesin lebih responsif, stabil, dan memiliki daya tahan tinggi, serta ramah lingkungan. |
Pertamax Turbo | Memiliki oktan minimal 98. Dikembangkan dengan formula Ignition Boost Formula (IBF) dan kadar sulfur rendah. Direkomendasikan untuk kendaraan bermesin bensin. |
Pertamax | Memiliki oktan minimal 92. Direkomendasikan untuk kendaraan dengan kompresi rasio 10:1 hingga 11:1 atau kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan teknologi setara dengan Electronic Fuel Injection (EFI). |
Pertalite | Memiliki oktan minimal 90. Direkomendasikan digunakan untuk kendaraan dengan kompresi 9:1 hingga 10:1. |
Premium | Memiliki angka oktan minimal 88. Digunakan pada kendaraan bermotor bensin dengan kompresi mesin rendah (di bawah 9:1). |
Pertamina Dex | Untuk bahan bakar mesin diesel. Memiliki angka cetane 53 dan memenuhi standar Euro 3 dengan kandungan sulfur kurang dari 300 ppm. Mampu menjadikan kinerja mesin lebih optimal, tangguh, dan bertenaga. |
Dexlite | Untuk bahan bakar mesin diesel. Memiliki angka cetane minimal 51 dengan kandungan sulfur maksimal 1200 ppm. Cocok untuk mobil diesel dengan harga yang terjangkau. |
Solar | Untuk bahan bakar mesin diesel. Memiliki angka cetane 48 untuk kendaraan bermesin diesel dengan teknologi lama dan kandungan sulfur 2500 ppm. Digunakan pada kendaraan angkutan umum seperti bus dalam kota. |