Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Contoh Penulisan Daftar Pustaka

Hello, Sobat Warta! Selamat datang kembali di artikel menarik kami. Pada kesempatan kali ini, kita akan melihat contoh penulisan daftar pustaka yang baik dan benar. Daftar pustaka merupakan bagian penting dalam penulisan akademik, tugas sekolah, atau karya ilmiah lainnya. Dengan menyertakan daftar pustaka yang tepat, kita dapat memberikan penghormatan kepada sumber-sumber yang telah kita gunakan dan mempermudah pembaca untuk menemukan dan mempelajari lebih lanjut tentang topik yang dibahas. Mari kita lihat contoh penulisan daftar pustaka yang bisa menjadi panduanmu.

1. Buku dengan satu penulis:

Contoh:

Smith, John. (2021). The Art of Writing. Jakarta: Penerbit ABC.

Penulisan daftar pustaka dimulai dengan nama penulis yang disusun dengan format “Nama Belakang, Nama Depan.” Diikuti dengan tahun terbitan dalam tanda kurung, judul buku yang dicetak miring, tempat penerbitan, dan nama penerbit.

2. Buku dengan dua penulis:

Contoh:

Smith, John, & Johnson, Jane. (2020). The Science of Nature. Jakarta: Penerbit XYZ.

Jika ada dua penulis, nama penulis kedua ditambahkan setelah nama penulis pertama dengan tanda “&”.

3. Buku dengan lebih dari dua penulis:

Contoh:

Smith, John, et al. (2019). Research Methods for Social Sciences. Jakarta: Penerbit LMN.

Jika ada lebih dari dua penulis, gunakan “et al.” setelah nama penulis pertama untuk menunjukkan bahwa ada penulis lain yang tidak disebutkan.

4. Buku dengan editor:

Contoh:

Brown, Amy (Ed.). (2018). Essays on Literature. Jakarta: Penerbit ABC.

Jika buku tersebut diedit oleh seseorang, tambahkan “(Ed.)” setelah nama editor.

5. Artikel jurnal:

Contoh:

Smith, John. (2021). The Impact of Climate Change on Biodiversity. Journal of Environmental Studies, 15(2), 45-60.

Untuk artikel jurnal, penulisan dimulai dengan nama penulis, diikuti dengan tahun terbitan dalam tanda kurung. Judul artikel dicetak miring, diikuti dengan nama jurnal dalam huruf miring (dengan kapitalisasi seperti dalam judul jurnal). Volume jurnal ditulis dalam tanda kurung setelah nama jurnal, diikuti dengan nomor halaman artikel.

6. Artikel majalah:

Contoh:

Johnson, Jane. (2020). The Power of Positive Thinking. Majalah Harmoni, 8(3), 25-30.

Penulisan artikel majalah mirip dengan artikel jurnal. Nama penulis, tahun terbitan, judul artikel dalam huruf miring, nama majalah dalam huruf miring (dengan kapitalisasi seperti dalam judul majalah), volume majalah dalam tanda kurung, dan nomor halaman artikel.

7. Sumber daring:

Contoh:

Smith, John. (2021). The Importance of Digital Literacy. Diakses dari https://www.wartakita.net/

Jika sumber tersebut berupa sumber daring, tuliskan nama penulis, tahun terbitan, judul artikel dalam huruf miring, diikuti dengan kata “Diakses dari” dan tautan URL lengkap.

8. Sumber yang tidak memiliki penulis:

Contoh:

Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 2020 tentang Pendidikan.

Jika sumber tersebut tidak memiliki penulis, tuliskan judul sumber sebagai gantinya.

9. Sumber dengan beberapa volume:

Contoh:

Smith, John. (2019). The History of Art (Vol. 1). Jakarta: Penerbit ABC.

Jika sumber tersebut terdiri dari beberapa volume, tuliskan nomor volume dalam tanda kurung setelah judul.

10. Sumber dengan bab dalam buku:

Contoh:

Johnson, Jane. (2020). The Importance of Education. Dalam Smith, John (Ed.), Essays on Education (hlm. 45-60). Jakarta: Penerbit XYZ.

Jika sumber tersebut merupakan bab dalam buku yang diedit oleh seseorang, tuliskan judul bab dalam huruf miring, diikuti dengan “Dalam” dan nama editor dalam format yang sama seperti contoh di atas. Tuliskan halaman yang relevan dalam bab setelah tanda “hlm.”.

Demikianlah contoh penulisan daftar pustaka yang bisa menjadi panduanmu. Pastikan untuk selalu memeriksa pedoman penulisan yang digunakan, baik itu gaya APA, MLA, atau gaya penulisan lainnya yang sesuai dengan kebutuhanmu. Dengan menyusun daftar pustaka yang baik dan benar, kamu akan memberikan kredibilitas yang tinggi pada tulisanmu dan memudahkan pembaca untuk menemukan sumber-sumber yang kamu gunakan. Teruslah belajar dan berlatih dalam penulisan akademik. Sampai jumpa kembali di artikel menarik kami berikutnya!

Check Also

Ketentuan Unilateral Dalam Kontrak Asuransi Jiwa

Ketentuan Unilateral dalam Kontrak Asuransi Jiwa

Ketentuan Unilateral dalam Kontrak Asuransi Jiwa Hello, Sobat Warta! Selamat datang kembali di artikel menarik …