Google Mengembangkan Gemini AI untuk Menyaingi ChatGPT
Warta Kita – Google, raksasa teknologi terkenal, telah mengumumkan pengembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) baru bernama Gemini AI. CEO Google DeepMind, Demis Hassabis, bahkan menyatakan bahwa algoritma dalam AI ini akan unggul dari ChatGPT.
Gemini AI dikembangkan oleh tim Google DeepMind, sebuah perusahaan yang berfokus pada penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan yang aman. DeepMind telah berhasil menciptakan AI terkenal seperti AlphaGo pada tahun 2016. Sekarang, dengan Gemini AI, Google berupaya memperkuat posisinya dalam ranah kecerdasan buatan yang semakin kompetitif.
Hassabis menjelaskan bahwa tim insinyur Google DeepMind sedang bekerja untuk mengembangkan sistem AlphaGo yang lebih canggih dengan nama Gemini AI. Meskipun menggunakan perintah teks (prompt) seperti sebelumnya, Gemini AI memiliki kemampuan perencanaan dan pemecahan masalah yang lebih tinggi.
“Hingga pada tingkat yang lebih tinggi, Gemini AI dapat dianggap sebagai kombinasi dari beberapa kekuatan AlphaGo dengan kemampuan bahasa yang luar biasa dari pemodelan besar,” kata Hassabis.
Gemini AI pertama kali diperkenalkan dalam Konferensi Pengembang Google pada bulan Mei 2023. Konferensi tersebut memberikan beberapa bocoran tentang proyek pengembangan kecerdasan buatan Google. Gemini AI menggabungkan kekuatan sistem AlphaGo dengan kemampuan bahasa yang luar biasa. Meskipun masih menggunakan perintah teks (prompt) sebagai interaksi utama, Gemini AI memiliki kemampuan perencanaan dan pemecahan masalah yang lebih tinggi. Dalam hal ini, Gemini AI diharapkan dapat mengatasi kompleksitas dan tantangan yang lebih tinggi daripada AI sebelumnya.
Pengembangan Gemini AI pertama kali diungkapkan dalam Konferensi Pengembang Google pada bulan Mei 2023. Konferensi ini memberikan beberapa bocoran tentang proyek ambisius ini, yang kemudian menjadi sorotan dalam dunia teknologi. Demis Hassabis, dalam pernyataannya, menyebutkan bahwa ada beberapa inovasi baru yang sangat menarik dalam pengembangan Gemini AI.
Hassabis menyatakan, “Kami juga memiliki beberapa inovasi baru yang sangat menarik.” Proses pengembangan Gemini AI masih berlangsung dan diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan. Hassabis juga mengungkapkan bahwa biaya pengembangan proyek ini diperkirakan mencapai ratusan juta dolar AS.
Tim gabungan dari Google DeepMind dan laboratorium AI utama Google diharapkan dapat memberikan terobosan yang luar biasa dan kuat. “Organisasi kami telah melakukan banyak terobosan selama dekade terakhir,” kata Hassabis.
Namun, pengembangan Gemini AI tidaklah mudah dan membutuhkan waktu yang cukup lama. Para pengembang mengestimasikan bahwa proses pengembangan ini akan memakan waktu beberapa bulan. Selain itu, dari segi biaya, Hassabis mengungkapkan bahwa pengembangan Gemini AI ditaksir akan menghabiskan ratusan juta dolar AS. Hal ini menunjukkan tingginya komitmen Google dalam mengembangkan teknologi AI yang inovatif.
Pengembangan Gemini AI oleh Google diharapkan dapat menjadi respons terhadap persaingan dengan ChatGPT dan teknologi generatif AI lainnya, terutama GPT-4 yang menjanjikan. Gemini AI menjanjikan potensi yang luar biasa dalam meningkatkan kemampuan AI yang ada saat ini. Dengan menggabungkan kekuatan AlphaGo dengan kemampuan bahasa yang hebat, Gemini AI memiliki kemampuan perencanaan dan pemecahan masalah yang lebih baik. Ini memberikan peluang untuk menghadapi tugas-tugas yang lebih kompleks dan meningkatkan interaksi antara manusia dan mesin.
Pengembangan Gemini AI merupakan bagian dari upaya Google untuk tetap kompetitif di era kecerdasan buatan yang semakin maju. Dengan respon yang cepat terhadap kemajuan dalam teknologi AI, Google telah meluncurkan Bard sebagai chatbot mereka sendiri dan telah mengintegrasikan kecerdasan buatan ke produk dan layanan mereka. Hal ini menunjukkan komitmen Google untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan memberikan solusi inovatif.
Gemini AI merupakan langkah maju yang menarik dalam pengembangan kecerdasan buatan oleh Google. Dengan menggabungkan kekuatan AlphaGo dan kemampuan bahasa yang luar biasa, Gemini AI menjanjikan potensi yang besar dalam meningkatkan interaksi manusia dengan mesin dan menyelesaikan tugas-tugas yang lebih kompleks. Meskipun informasi yang kami terima masih minim, perkembangan ini menunjukkan komitmen Google dalam memimpin di bidang AI dan menjawab persaingan yang semakin sengit. Dengan pengembangan yang terus berlanjut, kita dapat menantikan peran Gemini AI dalam transformasi teknologi di masa depan. (red)